Rumah Sunat Bali
Sunat anak tentu akan menjadi momok menyeramkan untuk mereka. Sebagai orang tua pun pastinya Anda juga ikut merasa berdebar. Sebab, sunat merupakan sebuah prosedur medis yang terkenal menyeramkan.
Padahal, kenyataannya saat ini sunat atau khitan sudah tidak menyeramkan lagi. Jika dulu sunat memberikan rasa sakit pada anak dan juga waktu penyembuhan yang lama, maka saat ini sudah sangat berbeda.
Ada begitu banyak pilihan metode sunat agar anak tidak merasakan sakit berlebihan. Sehingga, anak dak orang tua pun akan senang dan tidak tegang dalam menjalaninya.
Fungsi dan Manfaat Sunat Anak
Di Indonesia, sunat atau sirkumsisi sudah menjadi hal umum. Hampir semua laki-laki di Indonesia pasti sudah melewati prosedur ini. Pada umumnya orang tua memutuskan untuk menyunatkan anak laki-lakinya karena beberapa alasan.
Alasan tersebut seperti untuk mengikuti ajaran agama dan kepercayaan dan juga mengikuti budaya serta tradisi turun-temurun dari keluarga atau masyarakat sekitar. Namun begitu, ternyata sunat juga memberikan banyak manfaat.
Dari sisi medis, metode sunat dapat membantu menghilangkan kotoran pada penis sehingga dapat mengurangi berbagai risiko penyakit. Sebuah penelitian bahkan sudah menunjukkan bahwa anak laki-laki yang disunat akan memiliki kemungkinan lebih kecil untuk tertular dan menularkan HIV serta beberapa penyakit menular seksual lainnya.
Berikut ini berbagai manfaat sunat anak yang perlu Anda ketahui:
1. Anak laki-laki akan lebih mudah membersihkan organ intim mereka saat dewasa. Hal ini kemudian akan membuat kebersihan organ intim akan terjadi.
2. Menurunkan risiko terkena penyakit penis, seperti fimosis yakni nyeri yang terjadi di kepala atau kulup penis.
3. Meminimalisir risiko terjadinya kanker penis ataupun kanker serviks pada pasangan.
4. Laki-laki yang sunat akan memiliki risiko lebih rendah untuk terkena infeksi saluran kemih (ISK) saat bayi.
5. Mengurang risiko balanitis yang merupakan infeksi kelenjar atau kepala penis serta posthitis yaitu infeksi kulit khatan penutup kepala penis.
Usia Terbaik untuk Anak Sunat
Di Indonesia pada umumnya anak laki-laki disunat sejak mereka duduk di bangku SD atau Sekolah Dasar, yaitu sekitar usia 6 hingga 12 tahun.
Namun begitu, mengutip dari hellosehat.com, sunat anak dapat dilakukan pada usia berapapun. Akan tetapi, semakin muda usia anak sunat, maka akan semakin baik.
Sunat pada usia muda akan menurunkan risiko terjadinya infeksi. Selain itu, anak juga akan semakin cepat pulih. Sunat di usia bayi atau balita juga menjadi cara ampuh untuk menghindari mereka dari efek traumatis dan ketakutan karena masih belum memiliki ingatan yang sempurna.
Sejumlah orang tua di Amerika telah menyunatkan bayi laki-laki mereka yang baru lahir. Hal ini juga terjadi pada orang-orang beragama Yahudi. Lebih dari itu, sebenarnya kebudayaan dan kepercayaan sangat berpengaruh.
Metode Sunat Terbaik untuk Anak
Saat ini sudah ada begitu banyak pilihan proses sunat modern. Metode sunat modern tersebut hadir untuk meminimalisir rasa sakit. Selain itu, metode sunat modern juga membuat proses penyembuhan jauh lebih cepat.
Ada beberapa metode yang terbaik untuk digunakan pada sunat anak. Berikut ini metodenya.
1. Electrical Cauter atau Elektrocauter
Metode ini lebih terkenal dengan nama sunat laser. Namun, sebenarnya metode ini tidak benar- benar menggunakan sinar laser, melainkan hanya alat cautery yang dialiri listrik.
Kelebihan dari metode ini adalah meminimalisir terjadinya pendarahan. Hal itu karena sifat panas pada cuter akan langsung membekukan darah pada kulit. Sehingga, electric cauter menjadi salah satu metode sunat dengan waktu penyembuhan cepat.
Bahkan untuk anak di bawah usia 3 tahun yang memiliki pembuluh darah kecil pun metode ini juga masih cocok.
2. Metode Sunat Klem
Sunat klem atau clamp merupakan metode yang cukup baru. Metode sunat ini menggunakan berbagai variasi alat klem sekali pakai, seperti gomco lamp, mogen lamp, tara amp, plastibell, dan lain sebagainya.
Nantinya alat klem tersebut akan dipasangkan di batang penis sesuai ukuran. Kemudian kulup akan dipotong menggunakan pisau bedah. Uniknya, bekas luka tersebut tidak akan dijahit. Itulah kenapa alat klem harus terpasang hingga luka mengering.
Kelebihan dari metode sunat anak ini adalah minim pendarahan, tanpa jahitan, dan juga proses yang cepat. Selain itu anak juga bisa langsung beraktivitas setelah sunat karena memang tanpa rasa sakit.
3. Metode Konvensional
Kalau metode ini masih menggunakan gunting medis untuk memotong penis. Memang anak akan diberikan bius lokal, tetapi proses pengerjaannya cukup lama. Selain itu bekas luka juga tidak boleh terkena air selama beberapa hari agar proses penyembuhan lebih cepat.
Rumah Sunat Bali adalah rumah khitan yang ada di Bali. Mereka menyediakan berbagai metode sunat modern dengan harga yang terjangkau.
Adapun Rumah Sunat Bali sebagai klinik sunat terpercaya di Bali tidak hanya melayani sunat anak, tetapi juga sunat dewasa, sunat bayi, sunat gemuk, sunat remaja, sunat mualaf, dan lainnya dengan metode minim rasa sakit.
RUMAH SUNAT BALI
Jl. Tukad Bandung No. 6 D, Renon
Denpasar, Bali
0877.7711.4800