Luka Sunat tidak Kunjung Sembuh

Luka Sunat tidak Kunjung Sembuh

Beberapa pasien pasca sunat memberi testimoni berbeda tentang pengalaman sembuhnya luka pasca sunat. Beberapa dari para pasien merasa khawatir karena setealah satu minggu minggu disunat / dikhitan, luka  belum sembuh atau kering dan kepala penisnya mengeluarkan cairan getah kuning dan di bagian bekas jahitan hingga kepala penis tampak memerah,  bengkak dan lecet. Apakah kondisi tersebut adalah normal atau perlu tindakan lebih lanjut?

Kami mencoba merangkum beberapa keluhan pasien dan menelaah factor factor yang memperlambat proses penyembuhan luka. Secara umum, hal yang berkaitan dengan penyembuhan akan berkaitan dari factor internal dan eksternal. Factor internal seperti keadaan metabolism, factor pembekuan darah, dan asupan nutrisi pasien. Sedangkan factor eksternal berkaitan dengan kebersihan luka, rutin atau tidaknya merawat luka dan teknik perawatan.

 Namun  ada baiknya kita mulai dari tanda dan gejala adanya infeksi sekunder pada luka hal seperti berikut :

  1. Keluar cairan nanah  kekuningan terus menerus disekitar jahitan kepala penis
  2. Pendarahan yang tak kunjung berhenti, ditandai dengan basah pada perban oleh darah terus menerus.
  3. Jahitan terlepas sebelum waktunya  pada bagian sunat sehingga luka kembali terbuka.
  4. Bengkak dan kemerahan lebih dari 2 minggu
  5. Mengalami demam tinggi setelah khitan / sunat

Apakah anda rutin merawat luka setelah dilakukkan sunat / khitan? Pasca terjadinya luka pada kulit atau pada bagian bawah kulit maka akan terjadi reaksi peradangan atau inflamasi sebagai suatu respon normal tubuh untuk regenerasi sel – sel atau jaringan yang tadinya mengalami luka.

Tanda – tanda peradangan :

  • Terasa hangat
  • Perubahan warna menjadi kemerahan
  • Nyeri
  • Pembengkakan
  • Fungsi jaringan menjadi terganggu

Hal tersebut umumnya terjadi setelah dilakukan khitan / sunat. Lamanya tergantung seberapa luas jaringan yang mengalami luka.  Pada umumnya dalam waktu 7-10 hari luka setelah di khitan / sunat sudah mulai menyatu atau menyembuh. Yang perlu anda perhatikan selama dirumah demi menunjang kesembuhan luka setelah sunat :

  • Pastikan kebersihan alat kelamin dan kering . Membiarkan luka bekas sayatan tanpa diberikan antiseptic seperti betadine justru bisa mempercepat luka menjadi kering.
  • Berikan salep antibiotic kemudian ditutup dengan kassa steril. Lakukan 2 kali dalam sehari.
  • Hindarin membersihkan alat kelamin dengan produk yang mengandung bahan kimia dan pewangi.
  • Gunakan celana yang longgar ( tidak terlalu ketat )
  • Pastikan anak mengkonsumsi makanan yang bergizi dan tinggi protein, karena itu sangat membantu dalam penyembuhan luka setelah khitan / sunat.
  • Jika terasa nyeri pada luka setelah khitan / sunat atau demam, beri obat seperti anjuran yang sudah diberikan oleh dokter.

Demikian informasi yang dapat disampaikan.kami Rumah sunat Bali adalah klinik praktek dokter khusus khitan / sunat yang berada di daerah Denpasar dan Badung Bali. Jika terjadi sesuatu pada bekas luka setelah khitan / sunat , kami Rumah Sunat Bali melayani layanan konsultasi melalui whatshap, sehingga memudahkan para pelanggan Rumah Sunat Bali yang sudah melakukan khitan / sunat bersama kami untuk berkonsultasi melalui whatshap tentang luka pasca khitan / sunat. Kami Rumah Sunat Bali akan selalu menanyakan perkembangan tentang penyembuhan luka setelah khitan / sunat. Konsultasi yang kami berikan tidak dipungut biaya sama sekali, hal ini dilakukan agar masyarakat tidak takut untuk melakukan konsultasi masalaha kesehatan dengan benar dan terpercaya. Salam sehat semoga informasi yang kami berikan bermanfaat untuk anda atau keluarga anda. Salam kami, Rumah Sunat Bali. Terimakasih. 

Kontak Rumah Sunat Bali via WhatsApp